Anime Buat Wibu Psikopat - BTOOOM
BTOOOM
Action, Sci-Fi, Psychological, Seinen
Bahas anime lagi, random aja sih...Anime lama tapi baru - baru aja kutonton. Jadi ini sedikit aku ceritain soal Animenya.
Anime
ini menceritakan tentang Sakamoto Ryouta yang merupakan player profesional
BTOOOM, sebuah game online survival yang mengharuskan pemainnya saling bunuh
menggunakan bom. Sakamoto adalah pemain sepuluh besar dunia dalam permainan
BTOOOM dan merupakan satu2nya pemain jepang yang berada di daftar sepuluh besar
tersebut. Namun dibalik keahlian dan ke populeran nya di game BTOOOM, di dunia
nya Sakamoto hanyalah NEET atau pengangguran yang sudah dua tahun nge nolep di rumah.
Dia ngga kerja, cuman makan dan main game setiap hari. Hal ini membuat Ibunya
merasa kesulitan dalam mengurus Sakamoto.
Namun
suatu hari, Sakamoto tiba – tiba terbangun di sebuah hutan misterius,
tergantung di sebuah parasut yang sedang dia pakai di sebuah pulau misterius. Apa
yang terjadi, bagaimana ini bisa terjadi, sedang apa dia di pulau itu? apakah
ini mimpi? Begitulah isi pikiran Sakamoto saat itu. Tapi yang sebenarnya
terjadi adalah...dia dikirim ke pulau itu. Lah kok bisa?
Hal ini disebabkan oleh sebuah perusahaan bernama Tyrannos Japan -yang juga mengembangkan game BTOOOM- ternyata sedang mengembangkan sebuah game BTOOOM secara real life dimana gamenya akan dimainkan secara langsung di Dunia nyata? What?? Bukannya itu bahaya ya? Yap, karena tujuan sebenarnya Tyrannos Japan belum terungkap sampai di bagian selanjutnya di manga. Tapi intinya di anime gitu. Nah untuk mengumpulkan para pemain yang akan berpartisipasi sebagai penguji sistem inilah, Tyrannos jepang mengirim surat kepada beberapa orang untuk menuliskan nama “Orang yang harus hilang dari masyarakat”. Jadi nama siapa pun yang ditulis di surat tersebut akan menjadi peserta pengujian game seperti Sakamoto dan si penulis surat akan diberi imbalan berupa uang. Salah satu yang mendapat surat tersebut adalah ibu Sakamoto yang ya.... hasilnya adalah Sakamoto menjadi salah satu penguji dan pemain di permainan Death Survival ini.
Nah
agar pemain dapat bebas dan keluar dari pulau tersebut, mereka harus mengumpulkan
8 buah chip. Chip ini dimiliki setiap peserta dan tertempel di tangan mereka. Nah
cara mereka merebut chip dari orang lain inilah yang menggunakan konsep game
BTOOOM yaitu dengan menggunakan bom untuk saling membunuh satu sama lain. Bom
dalam BTOOOM disebut dengan Bim dan terdapat 8 jenis bim yaitu tipe bim waktu,
cracker, pengincar, gas beracun, api, pelindung, penghisap/pelenyap dan bim
dengan remote control. Setiap pemain akan diberi satu macam bim di awal
permainan dan bisa mengambil BIM orang lain yang telah terbunuh. Setiap pemain
juga dapat menggunakan chip yang ada di tangan mereka sebagai radar untuk
melihat area di sekitar mereka, apakah ada pemain lain atau tidak.
Sakamoto dan para pemain lain terpaksa saling bunuh, bekerja sama, saling tidak percaya sampai harus membuang rasa kemanusiaan mereka demi bisa menjadi orang yang selamat(ya....tipikal Death Game biasa). Walaupun begitu, ada 2 poin yang menurut ku membuat BTOOOM cukup menarik sebagai anime battle royal atau death survival adalah,
Yang
pertama, penggunaan BIM dan radar. Banyaknya tipe BIM membuat berbagai strategi
dapat diterapkan dalam setiap aksi yang disajikan. Penggunaan radar juga
semakin menambah tensi pertarungan dengan beberapa konsep radar yang menarik
seperti pemain tidak akan terdeteksi jika dia tidak bergerak dan apabila dua
pemain menyalakan radar secara bersamaan, radar akan bentrok dan tidak
menghasilkan apa – apa.
Hal
kedua yang membuat pertarungan semakin menarik dan seru adalah lokasi
pertarungan yang merupakan pulai tropis membuat berbagai kondisi tak terduga
dapat terjadi seperti kehadiran kadal raksasa atau komodo di malam hari ya
komodo, komodo yang segede gaban dan punya air liur beracun itu....ya komodo
yang itu, banyaknya area alam liar seperti hutan, tebing, sungai, perbukitan,
sampai bangunan tua juga dapat menjadi arena pertarungan sengit yang memerlukan
berbagai strategi dalam pertarungan.
Karakter
di BTOOOM menurutku standar death survival ya seperti karakter utama yang
mentalnya agak miring, heroine beban tapi karada doujin able dan kebetulan.... satu
tim dengan ugly bastard dan adegan selanjutnya pastilah IYKWIM muehehehe. Ada
bocah psikopat sadis, om - om bejat,
mantan tentara, preman yang doyan ngobat dan banyak karakter lain.
Nah
mari bahas pendapatku mengenai BTOOOM,
Sebenarnya
aku sudah lama pengen nonton BTOOOM, tetapi aku kayak menunggu waktu yang pas
karena aku pikir anime BTOOOM bakalan bagus ya karena buatan Madhouse juga.
Tapi ketika aku melihat episode pertama,
Kek.......kek....
Apa
ini? Ceritanya kek ngga disusun rapi. Banyak hal – hal yang masih membuatku
bingung bukan karna ceritanya ya, tapi karena penempatan karakter, adegan dan
alur ceritanya agak rancu. Ditambah lagi teriakan Sakamoto yang wah....
Akhirnya
aku memutuskan untuk baca manga nya, dan benar aja...banyak poin penting yang
di skip di anime nya dan menurut ku manga nya lebih rapi dalam menyusun alur
cerita. Gambar manga BTOOOM juga lumayan dan bisa membuat perasaan kita
tergerak ketika membacanya. Dan jangan lupa banyak adegan – adegan sadis dan
vulgar yang hanya bisa kita lihat di manga. Tentu karena kebijakan penyiaran
anime harus menyensor beberapa bagian. Tapi hal – hal seperti itulah yang
mengurangi esensi psikologis dari anime BTOOOM dibanding manga nya.
Diawal
– awal aku baca BTOOOM aku cukup bosan karena ngga ada terlalu banyak kejadian
penting terutama setelah bagian animenya lewat, tapi semakin kedepan ceritanya
semakin kompleks, banyak info2 penting yang dijelaskan dan banyak misteri yang
terpecahkan mengenai apa yang sebenarnya terjadi membuat cerita BTOOOM semakin
menarik.
Yaaa
walaupun karakter2 absurd dan aneh bermunculan kek anak kecil yang bisa liat
roh dan kesurupan, mantan preman yang tiba2 jadi banci masokis, Artis AV atau
animal video, sampai gamer cantik idaman anjasss. Adegan – adegan fanservice
yang agak nggeeehhh juga banyak yang menurutku membuat ceritanya agak rusak.
Intinya
baik anime maupun manga menurutku bagus, tapi aku lebih menyarankan kalian baca
manga biar lebih jelas dan lebih mendalami ceritanya. Dan juga gambarannya
bagus cuy.
Menurutku
BTOOOM ini mirip2 dengan Imawa no Kuni no Alice walaupun tentunya aku lebih
suka Imawa no Kuni no Alice. Tapi menurutku BTOOOM cukup bagus sebagai seri
psikologis.
Komentar
Posting Komentar